Bermula dari kota Wuhan tepatnya di Tiongkok, virus jenis baru ini telah menyebar ke berbagai belahan negara di dunia yang menyebabkan timbulnya penyakit coronavirus disease 2019 atau yang disebut juga dengan COVID-19. Tentunya, kondisi ini tidak boleh dianggap remeh dan dibiarkan begitu saja. World Health Organization (WHO) pun juga sudah menetapkan pandemi COVID-19 sejak 11 Maret 2020 yang lalu. Pandemi COVID-19 terjadi sampai dengan saat ini, pandemi COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir mengalami angka lonjakan kenaikan. Dalam menekan angka kenaikan tersebut pemerintah menggalakkan program vaksinasi. Vaksinasi adalah pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan imunitas (antibodi) sistem imun di dalam tubuh. Vaksinasi sebagai upaya pencegahan primer yang sangat handal mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung. Vaksin terbuat dari mikroba penyebab penyakit yang telah dilemahkan atau mati, atau agen yang mengandung racun atau protein tertentu. Program vaksinasi sebagai upaya percepatan untuk mencapai kekebalan kelompok (Herd Immunity).
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang memiliki target program vaksinasi sampai dengan bulan desember 2021. Dibawah Dinas Kesehatan Kabupaten Malang , STIKes Kepanjen berperan aktif dalam upaya percepatan untuk mencapai kekebalan kelompok (Herd Immunity). STIKes Kepanjen selama bulan Agustus 2021 telah bekerjasama dengan POLRES Kabupaten Malang dalam kegiatan vaksinasi tersebut. STIKes Kepanjen menerjunkan mahasiswa dan Dosen Keperawatan yang memiliki STR untuk bergabung dalam kegiatan relawan COVID-19 bersama dengan POLRES Kabupaten Malang. Beberapa kegiatan vaksin telah dilaksanakan seperti kegiatan vaksin masal di lapangan POLRES Kabupaten Malang dengan sasaran 250 orang, di Bukit Lawang Indah Petik Madu Kecamatan Lawang Kelurahan Kalirejo dengan target 850 orang, dan di Turen yang terbagi pada 2 titik lokasi di SMAN 1 Turen dan SMK WD Turen dengan total target 4148 yang terbagi menjadi 4 zona dengan masing-masing zona target sasaran kurang lebih 1000 orang. STIKes Kepanjen dalam program vaksinasi dosen bertindak sebagai vaksinator yang sebelum kegiatan tersebut seluruh dosen telah melaksanakan pelatihan dan pembekalan di Gedung Santik POLRES Kabupaten Malang dan mahasiswa yang diterjunkan dalam kegiatan tersebut terbagi dalam beberapa jobdest sesuai dengan alur SOP vaksinasi seperti tim pendafataran, tim screening, inputing data, dan juga observasi. Mahasiswa yang bertindak sebagai tim screening membantu ketika dokter melakukan screening pada target sasaran yang akan mendapatkan vaksinasi. “Kegiatan vaksinasi menjadi relawan vaksinasi ini merupakan hal baik untuk membantu dalam menekan angka kejadian COVID-19 serta Kami berharap sumbangsih dari mahaiswa serta dosen ini dalam kegiatan program vaksinasi dapat membantu tenaga Kesehatan dalam menjalankan tugas dan sekaligus pengabdian masyarakat kepada warga kabupaten malang” ucap salah satu dosen yang menjadi tim relawan COVID-19 STIKes Kepanjen.
