Kamis, 14 Mei 2020, berlangsung acara Kuliah Pakar dengan Tema “ Tatalaksana Jantung Paru pada masa Pandemi Covid-19’. Acara ini dilaksakan oleh Stikes Kepanjen dengan tujuan agar mahasiswa tetap memiliki keilmuan yang update walau di masa Corona ini. Acara ini dilaksanakan oleh Stikes Kepanjen dengan menggunakan Aplikasi ZOOM sebagai alat pembelajaran jarak jauh. Kuliah ini sendiri diikuti oleh mahasiswa Prodi Keperawatan Program Sarjana baik jalur reguler maupun jalur Program Alih jalur. Selain dari kalangan mahasiswa, kuliah pakar ini juga diikuti oleh Dosen Stikes Kepanjen terutama yang berlatar-belakang keilmuan Gawat Darurat dengan total peserta mencapai 87 pseserta.
Pemateri dalam kuliah Pakar ini adalah AL-Afik, S.Kep, Ns, M.Kep dosen dari Universitas Muhamadyah Jogjakarta. Beliau merupakan seorang ahli yang sudah malang melintang di dunia ‘Gawat darurat’ sebagai trainer BTCLS dan bahkan sekarang juga turut bergabung dalam Tim Pusat Pandemi Corona. Beliau berlatar-belakang seorang praktisi Keperawatan yang kemudian melanjutkan kuliah hingga jenjang Magister di Keperawatan Universitas Brawijaya.
Dalam kuliahnya, beliau mengatakan bahwa dalam kondisi seperti saat ini adalah sebuah tantangan tersendiri karena saat kita melakukan bantuan hidup kepada mereka yang memerlukan, kita melakukan kontak fisik kepada korban yang mana hal ini merupakan jalur penularan Covid-19. Oleh karena itu banyak tenaga kesehatan yang terpapar Vovid-19 ini. Dalam melakukan RJP untuk pasien Covid-19, yang wajib dilakukan di awal adalah keselamatan penolong terlebih dahulu yaitu dengan menggunakan APD. Baru tenaga kesehatan dapat melakukan bantuan dengan teknik-tekik yang tidak banyak melakukan kontak fisik, seperti misalnya penggunaan alat Ventilasi Mekanik.