Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan adalah instansi pendidikan yang bergerak di bidang pendidikan khusus pada bidang kesehatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan atau STIKes Kepanjen memiliki visi misi yang salah satunya sebagai upaya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya yaitu pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen beserta mahasiswa. Dalam pengabdian masyarakat institusi memilih desa Brongkal karena pada data yang ada desa Brongkal merupakan salah satu angka kejadian terbesar stunting yang ada di wilayah kabupaten malang data tersebut didapatkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Dalam menurukan angka stunting tersebut STIKes Kepanjen memiliki program-program untuk dilakukan agar angka stunting tersebut dapat turun.
Dalam upaya menurunkan angka stunting tersebut dengan berbagai program yang telah disusun, STIKes Kepanjen penting dalam mensosialisasikan kepada instansi terkait dan masyarakat desa Brongkal sehingga STIKes Kepanjen merasa penting mengadakan acara pembukan desa mmitra STIKes Kepanjen yaitu desa Brongkal dengan tema Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen dalam Upaya Menurunkan Stunting dan Meningkat Kesehatan Masyarakat Desa Brongkal Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut pada tanggal 10 April 2019 pihak LPPM bersama dengan prodi D3 Keperawatan STIKes Kepanjen dan Mahasiswa D3 Keperawatan menyiapkan acara pembukaan desa miitra STIKes Kepanjen yaitu desa Brongkal. Pada tanggal 11 April 2019 acara di mulai pada pukul 08.30, terjadi perubahan waktu pembukaan yang awalnya pukul 08.00 menjadi 08.30 karena menunggu hadirnya Kepala Puskesmas Pagelaran dan Kepala Desa Brongkal, sehingga acara di mulai. Pihak LPPM menyediakan kursi 100 buah kursi. LPPM menyebarkan undangan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Kecamatan Pagelaran, Puskesmas Pagelaran, Kepala Desa Brongkal, Bidan, Perawat Desa Brongkal, Pengelola STIKes Kepanjen, Dosen dan Kader dengan kehadiran peserta acara pembukaan tersebut yang tidak dapat hadir adalah kecamatan pagelaran dan Kader yang hadir sebanyak 29 kader dari 56 kader yang ada di 9 posyandu, perwakilan BEM, Himapro D3 dan S1 dan 6 orang Divisi pengabmas. Kader hadir yang meliputi perwakilan kader dari pos 1 hingga pos 9 yang terdiri dari pos lansia, BKB, dan Balita.
Acara berlangsung selama kurang lebih 1 jam , dengan rangkaian sebagai berikut: Pembukaan, Sambutan STIKes Kepanjen serta pemaparan program dalam 1 tahun kedepan, Sambutan Kepala Puskesmas Pagelaran , dan Kepala Desa Brongkal yang sekaligus membuka acara pada acara tersebut, Doa, Penutup dan Foto bersama. Selama acara berlangsung, acara berjalan dengan lancar. Sedikit tidak hikmat karena banyak kader yang datang ditengah acara sudah dimulai, dan ada anak kecil yang sedikit ramai.Peserta yang mengikuti kegiatan pembukaan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang diwakili oleh kepala promkes dinkes yaitu ibu Eska, Kecamatan Pagelaran tidak hadir, Puskesmas Pagelaran yang menghadiri adalah kepala puskesmas pagelaran dr. Nureko , Kepala Desa Brongkal bapak Ali Hasan, Bidan bu Tin, Perawat Desa Brongkal bu Wiji, 14 orang Pengelola STIKes Kepanjen, 6 orang Dosen dan Kader dengan kehadiran peserta acara pembukaan tersebut yang tidak dapat hadir adalah kecamatan pagelaran dan Kader yang hadir sebanyak 29 kader dari 56 kader yang ada di 9 posyandu, perwakilan BEM, Himapro D3 dan S1 dan 6 orang Divisi pengabmas dan beberapa perangkat desa.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan STIKEs kepanjen kepada masyarakat desa Brongkal dan instansi terkait dalam program STIKes Kepanjen yang akan dilakukan dalam 1 tahun ke depan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dalam hal ini berkaitan dengan upaya untuk menurunkan angka stunting di desa tersebut dan untuk meningkat derajat kesehatan masyarakat desa Brongkal.