MALANG - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kepanjen terus
meningkatkan kualitas pembelajarannya. Hal itu berbuah pada diraihnya
dua penghargaan yang diperoleh kampus di sekitar Stadion Kanjuruhan
Kepanjen Kabupaten Malang ini.
Salah satunya adalah penghargaan yang di berikan sembilan media yang ada
di Indonesia berupa piagam Indonesian Enterpreneur and Education Award.
Terpilihnya STIKES Kepanjen meraih penghargaan itu tak lepas dari peran
website yang selama ini menjadi jembatan penghubung dengan berbagai
kalangan.
”Apalagi kami memiliki program studi yang sangat jarang dimiliki kampus
lain, yakni program kedaruratan dan penanggulangan bencana. Karena kita
berada di wilayah rawan bencana,” ucap
Ketua STIKES Kepanjen Dr. Abdurracman M.Kes saat ditemui Malang Post
saat acara pemotongan hewan kurban di kampusnya Jumat (25/10) lalu.
Sedangkan penghargaan lain diperoleh dari lembaga profesional yang
bernaung di bawah Kementeri Koordinator Kesejahteraan Rakyat
(Menkokesra). Piagam tersebut bertitel The Best Choice Professisonal
and Education yang ditandatangani langsung oleh Menkokesra Agung
Laksono. Itu adalah sebuah penghargaan yang di berikan terhadap pola
kepemimpinan yang dipandang berhasil.
Menurut Abdurrachman, piagam dari Menkokesra tersebut yang ditonjolkan
adalah prestasi leadershipnya selama di STIKES Kepanjen. Ia berharap
dengan diraihnya penghargaan itu akan menambah kepercayaan mayarakat
terhadap sekolah kesehatan yang ia pimpin. ”Dengan keberhasilan ini
tentunya sesuai dengan visi yang selama ini diterapkan di kampus ini.
Dan ke depannya saya yakin sekolah ini akan menjadi sebuah universitas
terkemuka di kabupaten Malang,” tambahnya.
Sementara itu, pada Jumat (26/10) lalu STIKES Kepanjen juga melakukan
penyembelihan hewan kurban, yakni satu ekor sapi dan tiga ekor kambing.
Semua warga kampus ebrbaur jadi satu bahu membahu menyembelih dan
membagikan daging pada warga sekitar kampus. ”Ini merupakan agenda rutin
tahunan kami dan biasanya daging akan dibagikan kepada warga sekitar
yang tidak mampu serta panti asuhan yang ada di wilayah Kepanjen,”
bebernya.(ian/sir/eno)