Hari ini, Rabu (22/05), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kepanjen menggelar Angkat Sumpah Tahun Akademik 2023/2024. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen, Bapak Tri Nurhudi Sasono, S.Kep., Ns., M.Kep dalam sambutannya mengucapkan selamat atas kesuksesan mahasiswa peserta sumpah periode tahun akademik 2023-2024. Ada transformasi besar yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen. “Yakni perubahan status menjadi Universitas Kepanjen di 2024 ini".
Transformasi dibidang kesehatan menjadi tonggak bagi STIKes Kepanjen untuk melakukan upaya perubahan. Baik dibidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. “Kami sudah mulai mengajukan perubahan bentuk dari sekolah tinggi menjadi Universitas Kepanjen (UK) dan hampir final menunggu keputusan untuk aspek umum kata Ketua STIKES Kepanjen Tri Nurhudi Sasono S.Kep., Ns., M.Kep.
Dengan menjadi universitas, jelasnya, maka disiplin ilmu yang disediakan lebih beragam. Bahkan pihaknya telah membuka empat Program Studi (prodi) baru. Yakni S1 Kewirausahaan, S1 Bisnis Digital, S1 Pariwisata, serta S1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). “Kami sudah melakukan rekruitmen dosen untuk keempat prodi tersebut. Total ada 20 dosen baru yang bergabung dengan kami, dan telah dilakukan visitasi kelayakan untuk sarana prasarana dan SDM" kata beliau.
Selain itu, sarana dan prasarana penunjang pembelajaran juga telah siap, seperti pembangunan gedung baru untuk perkuliahan beserta asrama mahasiswa. “Kami juga telah berjejaring dengan Malang Health Tourism (MHT) untuk menunjang prodi S1 Pariwisata dan rumah sakit (RS) untuk K3” beber Tri sapaan akrab Tri Nurhudi.
Kemitraan tersebut menurutnya sangat diperlukan, utamanya untuk penyerapan tenaga kerja. Saat ini, STIKES Kepanjen pun telah membangun banyak kemitraan. Di antaranya dengan RS Mitra Delima, RS Pindad, RSUD Kanjuruhan, dan lainnya.
"Kami juga bermitra dengan LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) yang berhasil memberangkatkan mahasiswa untuk internship di Jepang" ucapnya. “Total, ada 11 mahasiswa yang saat ini sedang menjalani internship di Negeri Sakura tersebut" sambung Tri.
Untuk meningkatkan kepercayaan mitra tersebut, STIKes Kepanjen juga terus mempersiapkan mahasiswanya agar menjadi perawat seperti yang diharapkan mitra. Apalagi, hasil tracer studi STIKes Kepanjen mampu membawa lulusannya dengan masa tunggu kerja yang cepat.
Sementara itu, dalam momen sumpah kali ini, perwakilan lulusan juga berkesempatan menyampaikan sambutan yaitu Syamsul Arifin, mahasiswa program alih jalur sekaligus menjabat sebagai ketua DPK PPNI RSUD Kota Malang. Menurutnya, para dosen sangat berperan dalam memberikan dukungan, baik yang bersifat akademik maupun non akademik. “Senang sekali bisa menyelesaikan studi di STIKes Kepanjen. Banyak pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh selama kuliah disana”.
Selanjutnya, sebanyak 32 peserta angkat sumpah periode tahun akademik 2023/2024 dengan rincian, 27 peserta dari program Ners alih jalur dan 4 peserta dari program Ners reguler.
Selanjutnya, pada uji kompetisi periode November tahun 2023 ini Prodi Keperawatan Program Profesi Ners mendapatkan kelulusan uji kompetensi 100% kompeten. Prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi peserta dan juga civitas akademik STIKes Kepanjen, dimana STIKes Kepanjen tetap konsisten menjaga prestasi 100% kelulusan uji kompetensi perawat di semua Program Studi.