Kamis, 21 Oktober 2021 - Prosesi pengukuhan wisudawan menjadi momen penting dan bersejarah bagi Civitas Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen. Untuk kali kedua, Ketua STIKes Kepanjen Ibu Dr. Riza Fikriana, S.Kep.,Ns.,M.Kep mewisuda mahasiswa STIKes Kepanjen secara Blended Daring dan Luring. Wisuda yang dimasa pandemi ini diselenggarakan oleh STIKes Kepanjen berjalan dengan lancar dan sukses.
Pada acara yang berbahagia ini, STIKes Kepanjen berbangga karena acara ini turut dihadiri oleh Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H Emil E Dardark, MSc yang berkenan memberikan ucapan selamat kepada Wisudawan. Turut berkenan hadir Bapak Bupati Malang yang diwakili Bapak Wakil Bupati Drs. Didik Gatot Subroto, SH, MH. Ibu Dr. Riza Fikriana, S.Kep.,Ns.,M.Kep mengucapkan selamat kepada Wisudawan dan Keluarga yang telah menyelesaikan pendidikan di STIKes Kepanjen. Lebih lanjut beliau berterimakasih kepada Yayasan Pemkab Malang, dan Civitas Akademika STIKes Kepanjen. Beliau berpesan agar lulusan mampu bersaing dengan selalu berinovasi di tempat kerja dan di masyarakat, serta menjaga almamater STIKes Kepanjen dimanapun berada.
Wakil Ketua I Bidang Akademik Ibu Wiwit Dwi Nurbadriyah, S.Kep., Ns., M.Kep dalam laporan akademiknya menyampaikan bahwa sebanyak 163 mahasiswa yang terdiri dari lulusan keperawatan jenjang diploma (D3), sarjana (S1) program reguler dan sarjana (S1) program alih jalur yang mengikuti wisuda ini. Wisudawan dan wisudawati ini telah berhasil melalui tahapan proses pendidikan selama 3 tahun untuk diploma III keperawatan, 4 tahun untuk sarjana keperawatan reguler, dan 1,5 tahun untuk sarjana keperawatan alih jalur. Para wisudawan juga memiliki pengalaman praktik di instansi jejaring STIKes Kepanjen seperti RSSA Malang, RSUD Kanjuruhan, RSI Gondanglegi, RSU Mitra Delima, RSU Pindad, RSJ Lawang, berbagai Puskesmas di Kab. Malang dan komunitas di masyarakat. Terakhir Bapak Wakil Bupati Malang. Bapak Didik Gatot Subroto, SH, MH memiliki harapan yang besar kepada Lulusan STIKes Kepanjen untuk memiliki sikap Profesionalitas dan daya saing tinggi di tempat kerja.
Dalam prosesi sakral tersebut, Nur Amalina mewakili para wisudawan sekaligus sebagai mahasiswa penerima penghargaan berprestasi menyampaikan sambutannya. Menurutnya, memiliki kesempatan untuk belajar, meraih gelar hingga akhirnya bisa menikmati momen yang indah saat wisuda merupakan karunia besar yang patut disyukuri.
